skenario film pendek, siomay

7:49:00 AM Admin 0 Comments








Siomay


Written by :
Triztan Famous & Cahyo Saputro

Directed by :
Triztan Famous

Produce :
Karang Taruna AMUNISI


       
CAST
Cahyo :
Haryanto  :
Cewek 1
Cowok 1
Pemilik motor mogok :
Gerombolan warga :
Anak kecil 1 :
Anak kecil 2 :
Anak kecil 3 :
Ketua genk motor :
Anak buah genk motor 1 :
Anak buah genk motor 2 :
Anak buah genk motor 3 :

GENRE : Drama, Comedy

SKRIP
FADE IN
1. EXT. Teras Rumah
CAHYO meletakkan siomay di atas meja sebelum masuk ke dalam rumah
2. INT. Dapur
Mengambil air minum untuk di bawa ke teras
3. EXT. Teras Rumah
CAHYO
(bingung melihat sahabatnya di depan rumah)
ngapain koe rene bro?
HARYANTO
Igek mangan somai (sambil makan siomay di depannya)
CAHYO
Lha mang iki omahe sopo?
HARYANTO
Lha mang iki omahe sopo tho? (dengan ekspresi polos, sambil menghabiskan siomay di depannya)
CAHYO
Ikikan omahku bro (melihat siomainya habis) yah, kok mbok pangan kabeh tho somaine?
HARYANTO
Lha emang iki siomaine sopo?
CAHYO
Kui somaiku! (mengertak sambil beranjak keluar rumah, bingung mencari sandal) koe reti sandalku nek endi ra?
HARYANTO
Mau sandal di enggo karo bapakmu
CAHYO
(celingukan mencari sandal lain) lha sandalmu endi?
HARYANTO
Aku mau rene ora Gowa sandal kok bro
CAHYO
(mengambil sandal yang di jemur di atas genteng, tapi sebelum sampai CAHYO menginjak tai ayam) ol ha pithik semprul, nelek yo sembarangan! (mengambil sandal lalu mencuci telapak kakinya)
HARYANTO
Koe rep nek endi bro?
CAHYO
Golek somai! (berjalan meninggalkan HARYANTO di teras rumah)

4. EXT. Gang Sempit
CAHYO
Endi iki, biasane wong dodol somai akeh kok dengarenmen dadi sepi (berjalan pelan melewati gang sempit)
CEWEK 1
Maksudmu piye koe nyedaki sahabatku dewe? (mendorong pacarnya hingga CAHYO tak bisa lewat)
COWOK 1
Ora ngono beb maksute, kowe ki gur salah paham thok
`CEWEK 1
Salah paham piye? Nyata-nyatane kowe wingi bar lungo karo deknen! (mendorong COWOK 1 hingga Cahyo tak bisa lewat lagi)
COWOK 1
Rungok sek penjelasanku say, kowe gur salah paham
CEWEK 1
Ah mboh! Pokoe kita putus!
CAHYO
Permisi mbak, permisi mas, numpang lewat
CEWEK 1
Ganggu wae! Maksudmu piye tho? Ora pernah reti wong gelut po?
CAHYO
Sorry mbak, sorry mas, nggak enek maksut piye-piye, aku gur arep numpang lewat thok
CEWEK 1
Ah elah, lanangan kakean alasan kabeh! (menampar secara berurutan dua laki-laki di depannya lalu pergi)
COWOK 1
Yank, yank, rungoke sek penjelasanku! Yank ojo lungo! (tapi tak digubris si wanita sama sekali. Frustrasi, mengacak-ngacak rambutnya lalu menatap jengkel CAHYO) ah goro-goro koe sih! ASEM!(menonjok wajah hingga mata kirinya biru)

5. EXT. Pinggir Jalan
CAHYO
(berjalan pelan ambil mengelus-elus mata kirinya yang lebam) siomay, siomay, kowe nek endi tho? Tak goleki kaet mau ra ketemu-ketemu... (melihat seseorang membetulkan motor di pinggir jalan) Motore nopo mas? Mogok?
PEMILIK MOTOR MOGOK
Ora reti mas, mati ndadak soale!
CAHYO
Owh, jajal tak deloke sek mas (mulai mengutak-atik mesin motor) jajal tak surunge mas, ngko terus lebokno gigine
PEMILIK MOTOR MOGOK
Oke mas (mulai menaiki motor)
CAHYO
(mendorong motor mogok)
PEMILIK MOTOR MOGOK
(setelah motor di dorong selama beberapa saat kemudian mesin motor hidup) Wah! Turnuwun yo mas yo, akhire iso urip motor iki
CAHYO
Iyo mas podo-podo
KERUMUNAN WARGA
Woy maling! Maling! (Mengejar CAHYO dan PEMILIK MOTOR MOGOK dengan membawa tongkat, balok kayu, sapu dan lain-lain)
PEMILIK MOTOR MOGOK + CAHYO
(terbirit-birit menghindari kejaran mas)
PEMILIK MOTOR MOGOK
Hahhaha, sujokno ora kecekel!
CAHYO
Iyo yo mas, sujokno ora kecekel (tanpa sepengetahuan si PEMILIK MOTOR MOGOK, CAHYO tiba-tiba sudah duduk di jok belakangnya)
PEMILIK MOTOR MOGOK
Lho? Koe nopo mas melu-melu aku? MUDUK! (menurunkan CAHYO di pinggir jalan)

6. INT. Kandang Sapi
CAHYO
(bersembunyi di kandang sapi selama beberapa saat hingga situasi mereda)

7. EXT. Pinggir Jalan
CAHYO
Somai! Koe nek endi somai? (berjalan gontai di pinggir jalan)

8. EXT. Lapangan
CAHYO
Ya allah, aku butuh Somai, berikan aku sebungkus siomay ya allah (meratap, tak sengaja CAHYO menginjak tumpukan kelereng yang sudah di tata oleh gerombolan anak kecil)
ANAK KECIL 1
Yah... rusak...
CAHYO
Yaelah opo tho cah, gur ngono we do rewel
ANAK KECIL 2
Pokoe benake! Wes nopo angel-angel malah di rusak
CAHYO
Yaelah! Gur koyo ngono lho, wis, totonen dewe wae!
ANAK KECIL 1
Pokoe benake!
CAHYO
Ora sudi! Benakno dewe!
ANAK KECIL 3
Pokoe nak ra mbok ijoli tak celuke mbakku!
CAHYO
Yo wes celuke wae! Ora wedi!
ANAK KECIL 3
Mbak! Mbak! Koe nek endi? (merengek)

9. EXT. Tempat Tongkrongan Genk Motor
ANAK BUAH 1
Wah kui koyo suarane adimu bos?
KETUA GENK MOTOR
Wah, sopo seng wani ganggu adiku?
ANAK BUAH 2
Wah suarane adimu tenan bos!
KETUA GENK MOTOR
Yo wes! Ayo parani! (mengendarai motor dengan anak buahnya, membawa tongkat besi, balok kayu dll)

10. EXT. Lapangan
ANAK KECIL 3
Mbak! Iki wong seng ganggu aku karo konco-koncoku
CAHYO
(shock melihat genk motor yang datang, lalu ia langsung berlari untuk menyelamatkan diri)

11. EXT. Pinggir jalan sebelum kelurahan
CAHYO
Apesmen dino iki, gur arep golek siomay we ngasi koyo ngene (berjalan bimbang di pinggir jalan)
ANAK KECIL 3
(mengendarai motor dengan ketua genk motor) Mbak wong kui seng ngrusak dolananku! (sambil menunjuk-nunjuk cahyo)
CAHYO
(berlari memasuki lapangan kelurahan)
GENK MOTOR
(menghajar CAHYO hingga babak belur, dan membuang kaca matanya hingga ia pandangannya tak jelas)
KETUA GENK MOTOR
Suk-suk eneh, mikir sek nak arep gawe perkoro karo adiku! (meninggalkan cahyo yang terkapar sendirian sambil mengitarinya dengan motor satu kali)

12. EXT. Lapangan
CAHYO
(bangun dengan tubuh babak belur, memijat wajahnya pelan-pelan dengan ekspresi kesakitan, lalu ia mencari-cari kacamatanya di sekitar lapangan kelurahan tapi tak ketemu)
13. EXT. Galengen tegal
CAHYO
Apes... apes tenan awaku dino iki... (berjalan pulang lewat lapangan, tapi tanpa kaca matanya ia tak bisa melihat dengan jelas, di galengan sawah ia kepleset hingga sandalnya putus)

14. EXT. jembatan
CAHYO
Jan, tenan kok dino iki aku apes tenan (berjalan pelan sambil membawa sandalnya yang putus)

15. EXT. Rimpun bambu
CAHYO
(tanpa kaca matanya CAHYO tak bisa melihat dengan jelas, saat melewati lahan dengan banyak pohon bambu tanpa sengaja jidatnya menghantam bambu yang melintang di jalan setapak)

16. EXT. Pinggir jalan
CAHYO
(Tukang somai lewat) mas tuku mas! (langsung sujud sukur setelah berhasil mendapatkan siomay kesukaannya, lalu pulang ke rumah sambil makan siomai dengan wajah kesakitan penuh luka)

CUT TO THE END TITLE

0 komentar: