Review : Comic 8 Casino King Part 2
Review : Comic 8 Casino King Part 2
Jujur,
sama benci dengan film yang dibagi menjadi dua kecuali bagian final Harry
Potter yang menurut saya pantas karena materinya memang begitu luas dan tak
bisa di filmkan dengan durasi maksimal 2,5 jam. Tapi, perfilm indonesia
akhir-akhir ini gemar sekali memotong materi film yang sebenarnya bisa
dipadatkan menjadi dua buah film yang akhirnya sama-sama nangung, dari Bulan terbelah di langit amerika, lalu sekuel
Comic 8 ini, dan Warkop Reborn kelak.
Itu
sangat menjengkelkan karena mengurangi sensasi dalam menonton film, tapi ya
namanya juga bisnis, uang selalu menjadi alasan utama apapun alibi yang
dilempar produser dan perusahaan kepada kita semua. Tapi sadar apa enggak sih
mereka kalau ini bukan seri pamungkas Comic 8? Menurut beritakan masih ada
lanjutannya, dan berniat menjadikan Comic 8 itu francise baru. Heh!
Menyebalkan.
Dan
seperti yang saya duga, walaupun saya sudah memasang ekspektasi serendah
mungkin untuk film ini, saya tetap tidak puas dan tidak dapat bersenang-senang
dengan film ini. Bahkan saya merasa mendingan seri kedua ini nggak usah
ditayangin juga nggak masalah, di seri pertama memang saya bisa cukup menikmati
asupan humor dengan gaya pengisahan yang cukup menarik dan tiba-tiba, “lho,
udah? Masa gitu aja?”
Jika
kamu merasakan hal itu saat menyaksikan bagian pertamanya, saya berani jamin
jika di bagian kedua ini akan berlipat ganda. Saya jadi malas dan cenderung
bosan saat menonton film ini, harusnya film ini menjadi klimaks dengan aksi
gila-gilaan yang dijanjikan di bagian pertama, tapi ya udah cuma gitu doang
dengan plot mboseni banget.
Akhirnya,
Comic 8 Casino King Part 2 benar-benar kering tanpa emosi, saya sama sekali tak
merasa terikat saat melihat lakon baku hantam, atau terkena ledakan. Jika
Falcon tak memecah kedua seri ini, maka Comic 8 Casino King ini bakal jadi
greget sekali dan bakal menjadi Francise menjanjikan karena terus menjaurnya
comic-comic keren di Indonesia. Bukannya malah menjadi seri paling jelek dari
Comic 8.
Tapi
ya ada yang menurut saya lumayan juga sih, pas adegan helikopter nembakin Indro
sama Ence Bagus walau kerasa dipanjang-panjangin banget, adegan berantemnya
Prisa Nasution sama Hanah Al Rasyid juga lumayan.
Overall,
saya merasa buang-buang waktu saat menonton film ini, bukannya puas karena
telah mengetahui cerita secara lengkap, tapi malah menjadi bosan dan malas
untuk melihat kelanjutannya walau post credit secenesnya lumayan bikin
penasaran sama seri selanjutnya. Semoga tidak mengecewakan. Ayolah Falcon,
kalau mau buat francise yang niat dong, jangan film satu dibagi-bagi, kan
males, nonton 1-2 jam cuma buat ngerasain sensasi nangung doang. Saya juga
merasa francise ini nggak di perlakukan dengan layak.
Skor
: 1,5/5
0 komentar: