Review music video Tulus – Ruang Sendiri
Review
music video Tulus – Ruang Sendiri
Yey!
Iseng-iseng terus berlanjtu hehehe... kali ini saya mau sok-sokan ngeriview
music videonya Tulus yang paling baru nih... judulnya keren banget Ruang
Sendiri. Dulu pas awal-awal dia ngumumin kalau single kedua di album Monokrom
judulnya Ruang Sendiri, imajinasi saya langsung melanglang buana, dari
printilan-printilan teaser yang dia sebar di Instagram, kayaknya bakal dahyat
deh hasilnya, apalagi ngelibatin seniman kondang dari Solo yang udah go
international itu.
Kesan
pertama pas denger lagunya sih, bangsat!!! Nih lagu keren banget... epiklah
pokoknya, sekali denger keren banget terus pengen denger lagi dan lagi.
Liriknya indah, puitik dan yang paling penting jadi racun di otak, jadinya
nggak pengin berhenti denger nih lagu. Nggak sia-sialah nungguin karya terbaru
dari tulus, nggak mengecewakan soalnya.
Saya
pengin cerita sedikit tentang bagaimana saya jatuh cinta dengan karya-karyanya
tulus. Pertama kali saya jatuh cinta itu pada saat saya iseng-iseng browsing
tentang Sareefa Danish, saya adalah penggemar berat film-film dia, terutama
rumah dara yang super duper keren itu, nah pas lagi iseng-iseng itulah saya
ketemu video klipnya Tulus yang judulnya Sewindu.
Dan
demi tuhan saya langsung berburu karya-karya Tulus yang lainnya, Video klip
Sewindu itu begitu keren, artistik, fotogenik, unik dan dahsyat. Ini menurut
saya pribadi lho, Tapi yang paling utama adalah kehadiran sang artis utama yang
mampu menjadi daya tarik yang mampu mengisi semua kekosongan di video klip
tersebut. Terlebih pada saat adegan memukul televisi dengan tongkat golf yang
mampu membuat saya kegirangan dan bertepuk tangan. Bakan jika saya menonton
ulang video klip tersebut, adegan itulah yang sering saya ulang-ulang.
“Gila!
Kok ada ya video klip sekeren ini? Simple tapi epik banget” itu adalah
sekelumit pengalaman saya berkenalan dengan Tulus. Nah, saat ini saya sudah
bisa menasbihkan diri jadi penggemarnya hahaha...
Ada
garis pembeda yang membuat Tulus tampil begitu mempesona di belantika musik
Indonesia, pertama komposisi lirik yang aduhai sekali, mampu memenjara perasaan
saya, tapi juga karena sensitifitas yang dia miliki, dia mampu menstransfer
berbagai perasaan-suasana-momentum yang jarang di bingkai oleh penyanyi-pnyanyi
lain menjadi sebuah lagu yang sarat makna dan hal itulah yang membuat dia cepat
menanjak, memiliki citra yang beda, citra yang begitu unik dan artistik.
Tapi
satu alasan personal yang membuat saya jatuh hati adalah Video-video klip yang
dia lempar ke pasaran. Gokil! Beda banget sama penyanyi-penyanyi yang lain,
kerennya minta ampun, artistiknya nggak usah diadu, perpaduan musik sama dunia
sinematiknya... beuh... nampol abislah pokoknya, apalagi video klip barunya ini
yang judulnya Ruang Sendiri. Setelah selesai nonton saya langsung tepuk tangan
panjang.
Bahkan,
5 detik pertama pas lihat mba melati pegang tali aja ekspektasinya langsung
membumbung tinggi, pasti filosofis banget, terus gambar berpindah ke arah kursi
tua yang hadir menjulang diantara patung burung dara dan tepung (kapur)
memenuhi sebuah lantai luas di tengah hutan. Keren abis hahaha... maaf ya kalau
saya terkesan memuja, soalnya girang banget saya sama video klip ini. Terus pas
mba melati ada di tengah set itu, memangku salah satu burung, haduh... saya
langsung jatuh cinta lagi.
Apa
yang saya tangkap setelah satu kali menonton video klip ini adalah, bagaimana
kita menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Saya, adalah golongan orang-orang
yang yakin jika kita tidak bisa menghabiskan waktu dengan diri kita sendiri,
berarti ada yang salah dengan diri kita. Mungkin juga karena saya adalah tipe
orang yang lebih membutuhkan waktu sendiri daripada dengan orang lain, karena
saya lebih suka membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, motret,
nglukis dan kebanyakan dari hobby saya itu, saya suka melakukannya sendirian.
0 komentar: