skenario film pendek, karet gelang

7:54:00 AM Admin 0 Comments









Karet Gelang


Written by :
Triztan Famous

Directed by :
Triztan Famous

Produce :
Karang Taruna AMUNISI

CAST
Anna : wanita, 20 tahun,
Tommy : lelaki, 21 tahun,

GENRE : Drama

SKRIP
FADE IN
EXT. Gerbang Sekolah
Seorang gadis memberikan sebuah kado untuk seorang lelaki sambil tersipu-sipu malu
EXT. Jalanan
Pulang sekolah berboncengan naik sepeda motor sambil berpenga-ngan tangan di lingkar pingang
EXT. Sawah
Berjalan berdua menuju senja melewati petak sawah sambil bergandengan tangan
EXT. Hutan
Saling melemparkan senyuman di antara daun yang berguguran
EXT. Sungai
Saling menyipratkan air satu sama lain
EXT. Pinggir Jalan
Bermain gitar di pinggir jalan, menghabiskan waktu bersama

EXT. Taman Kota
Di sebuah taman yang sepi, sepasang kekasih duduk termenung, kesedihan membayangi mereka berdua. Sang wanita menatap nanar lelaki di depannya dengan mata berkaca-kaca. Lama mereka berdua terdiam, merasakan kejenuhan di hubungan yang tak lagi bisa mereka berdua redam.
TOMMY
NA, maafin aku. Kayaknya hubungan ini nggak bisa kita lanjutkan lagi.
ANNA
(diam selama beberapa detik, terkejut. Air mata mulai turun perlahan) Memangnya kenapa TOM? Kayaknya Nggak ada yang salah sama hubungan ini. Kita nggak ada masalah sama sekali.
TOMMY
(Diam, tak menjawab, menundukkan wajah) maafin aku NA.
ANNA
(mengusap air mata dengan punggung tangan, berusaha membuat TOMMY menatap ke dua matanya, mencari jawaban kenapa hubungannya berakhir) Terus habis ini kamu mau gimana lagi? Kamu sendiri, aku sendiri, kenapa kita nggak berdua lagi saja? Aku nggak bisa mikir jalan lain sebaik ini lagi. Aku, kamu, kita. (diucapkan dengan penuh penekanan)
TOMMY
(Diam sambil mengeleng-gelengkan kepala pelan, menatap ANNA dengan penuh keheranan)

ANNA
(mulai sedikit frustrasi, air mata kembali menurun pelan) Kamu tahu kan TOM pengorbanan apa saja yang telah aku lakukan buat kamu?
TOMMY
(menganggukkan kepala satu kali) NA, aku tahu. Aku paham pengorbanan apa saja yang telah kita lakukan untuk menjaga hubungan ini. Tapi apa gunanya kalau kita ungkit-ungkit itu semua?
ANNA
Terus kenapa TOM? (menangkupkan kedua telapak tangan ke wajah, sama sekali tak mau menerima kenyataan) Aku sama sekali nggak nyangka kalau kamu bakal tega ngelakukan ini  sama aku. Dimana letak hatimu TOM? Tak berartikah semua yang telah kita lalui selama ini? Kamu tega TOM kamu tega sama aku-
TOMMY
-cukup, (menghardik dengan cukup keras) Aku nggak lagi jatuh... (diucapkan dengan nada suara sendu) kita hanya bergeming dalam kebiasaan, hubungan kita udah stagnan, berhenti di satu tempat dan nggak beranjak kemana-mana. Yang kita lakukan akhir-akhir ini cuma sebatas melakukan rutinitas saja NA. Sebatas pemenuhan tanggung jawab saja karena kita tak mampu menangani kesendirian, dan aku yakin, kamu nggak layak untuk itu. Kita berdua nggak layak untuk itu.

ANNA
(terdiam cukup lama, terkejut akan kejujuran pahit yang di ucapkan TOMMY) Kamu akan menyesal, (membuka tangkupan tangan dan berkata dengan setengah mengutuk pelan. Ekspresi wajah penuh kekecewaan)
TOMMY
Mungkin
ANNA
(jengkel dengan jawaban TOMMY, amarah mulai muncul di hatinya) Aku mencintaimu seperti aku mencintai diriku sendiri, bagaimana bisa aku berpisah dengan diriku sendiri?
TOMMY
Aku paham NA..., aku mengerti. Kita cuma butuh jarak untuk melihat lebih banyak hal ketika kita nggak bersama lagi. Aku tahu kalau kamu tahu apa yang aku maksud NA. Kamu hanya butuh waktu untuk memahami arti-
ANNA
Jangan lepasin aku TOM, aku mohon...
TOMMY
Aku nggak pernah ada niat buat lepasin kamu NA, kamu tenang saja. Dulu kita menjalin hubungan ini secara baik-baik, kalaupun harus berakhir juga harus dengan cara baik-baik pula NA

ANNA
Kamu pernah bilang TOM kalau cinta itu seperti karet gelang yang ditarik kedua ujungnya oleh dua orang, ketika satu orang melepaskannya maka itu akan menyakiti satu orang lainnya. Dan saat ini aku yang ada di dalam posisi orang yang disakiti itu, dan kamu yang nyakitin aku TOM
TOMMY
Tapi sebelum itu ada satu hal yang harus kamu pahami MO, sekali kamu jatuh cinta, sekali itu kamu juga harus bersiap-siap untuk kecewa, patah hati, atau terdera. Kamu nggak bisa selamanya berharap cinta itu berisi kumpulan rasa senang atau bahagia saja, tapi ada kalanya kita harus merasakan semuanya untuk melihat jika hidup memang indah begini adanya.
ANNA
(Aku menggeleng pelan. Menahan air mata yang kembali siap menyerang) tapi aku nggak mau TOM, aku nggak mau pisah sama kamu. Lima tahun kita jalin hubungan ini.
TOMMY
Dan itu lima tahun paling berarti di dalam hidupku Na. Yakinlah, Ini yang terbaik buat kita. Bukan cuma buat aku, tapi juga buat kamu sama aku NA (menggegam tangan ANNA erat-erat, sambil menatap kedua matanya) Lanjut, maka salah satu dari kita bakal mati. Aku nggak pengin kita bersama cuma karena tak tahu bagaimana cara menangani kesendirian atau sekedar bersama karena hanya untuk saling menghormati satu sama lain. Kamu nggak pantas untuk hal itu, sama sekali nggak pantas NA. Pliss tolong ngertiin aku NA, ini juga berat buat aku
ANNA
(menangis tersedu-sedu di dalam dekapan TOMMY)
TOMMY
Aku mohon,(dengan suara sendu) pikirkan semua ini baik-baik. Bukan cuma kamu yang sakit, aku juga sakit. Tapi memang harus ini yang aku pilih MO, untuk sama depanmu, untuk masa depanku. Selamanya aku tetap sayang sama kamu. Cuma kamu yang mencitaiku dengan tepat MO
ANNA
Tapi kenapa TOM? Kenapa kamu ngelakuin ini sama aku?
TOMMY
(menghela nafas dalam-dalam) aku nggak lagi jatuh (jeda selama beberapa detik, air mata kembali mengalir perlahan di wajah ANNA) jika jatuh cinta kita ibaratkan air yang mengalir. Maka air harus mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Ada gravitasi yang secara alami menggiringnya. Dan jika jatuh hati di umpamakan air terjun, maka bersama kamu aku sudah jumpalitan dan terjun indah berkali-kali. Tapi pada akhirnya hidup membawa aliran itu ke sebuah tempat yang datar dan membuat hatiku berhenti mengalir. Cinta kita nggak lagi sama MO
ANNA
Apa artinya cinta yang nggak lagi sama TOM? Memangnya cinta ada berapa macam? (diucapkan dengan nada tinggi penuh kekecewaan)
TOMMY
Aku nggak tahu. Aku nggak tahu cinta itu ada berapa macam. Kamu yang harus bertanya sama hatiku, karena dialah yang suatu waktu menutup dan berkata “cukup” dia yang berkata “aku nggak lagi jatuh, jalan ini sudah jadi jalan lurus. Teruskan maka aku akan mati, karena takdirku adalah jatuh. Bukan berjalan dijalan setapak apalagi mendaki.”
ANNA
(terdiam, membiarkan air matanya mengalir perlahan)
TOMMY
Nggak ada yang aku sesali di dalam hidup ini NA. Kamu adalah satu di banding seribu. suatu hari, ketika halaman-halaman hidupku berakhir. Aku ingin kamu tahu bahwa, kamu adalah bab paling indah yang pernah ada dalam hidupku, makasih buat semuanya Will, aku sayang banget sama kamu. Maaf kalau kita harus berakir dengan cara seperti ini. Aku harap kamu mengerti (mengecup jidat ANNA lalu berjalan pelan meninggalkan ANNA sendirian di taman dan tak lagi menoleh ke belakang)
ANNA
(menatap kepergian TOMMY dengan tatapan kosong, sekosong hatinya yang baru saja kehilangan sang pemilik)

EXT. Gerbang Sekolah
Seorang gadis memberikan sebuah kado untuk seorang lelaki sambil tersipu-sipu malu
EXT. Jalanan
Pulang sekolah berboncengan naik sepeda motor sambil berpenga-ngan tangan di lingkar pingang
EXT. Sawah
Berjalan berdua menuju senja melewati petak sawah sambil bergandengan tangan
EXT. Hutan
Saling melemparkan senyuman di antara daun yang berguguran
EXT. Sungai
Saling menyipratkan air satu sama lain
EXT. Pinggir Jalan
Bermain gitar di pinggir jalan, menghabiskan waktu bersama
EXT. Teras rumah
ANNA menangis tersedu-sedu di dalam pelukan sahabat baiknya.
ANNA
KA, Gimana caranya melupakan seseorang?
EKA
Kita nggak bisa melupakan seseorang NA, kita hanya bisa untuk tidak mengingatnya lagi.

CUT END TO THE TITLE

0 komentar: