REVIEW FILM : THE REVENANT (2015)

10:18:00 PM Admin 0 Comments

The Revenant (2015)



THE REVENANT (2015)
Reviewer : Triztan Famous
Sejak menit pertama, The Revenant berhasil menghantarkan suasana sedih, mencekam, sendu, getir sekaligus dingin yang memukau. Terlebih adegan pertermpuran antara pemburu dan suku indian yang brutal dan beberapa kali diambil dengan long take yang mempesona. Dan siap-siap untuk menahan nafas saat pertarungan epik Caprio dengan beruang yang brutal, indah sekaligus akan membuatmu memohon untuk segera diakhiri (bahkan aku sampai menarik-narik rambut dikepala saking sadisnya adegan itu).
 The Revenant adalah adaptasi cerita nyata  lama dari novel The Revenant: A Novel of Revenge milik Michael Punke yang diceritakan kembali oleh Iñárritu dalam sebuah petulangan survival epik sepanjang 156 menit. Berpusat pada kisah bertahan hidup luar biasa dari Hugh Glass (Leonardo Dicaprio), mantan tentara Amerika di era 1823 yang ditinggalkan oleh rekannya begitu saja setelah tak berdaya diserang beruang Grizzly dengan kisah balas dendamnya yang luar biasa.



Kabar baiknya adalah itu baru satu dari sekian adegan menakjubkan dan diluar nalar The Revenant, diantara gambar yang senantiasa menciptakan hawa dingin mencekam dan satu persatu adeganpun muncul dan mengoyak hatimu, bahkan saking mencekamnya film ini srooring saja baru muncul setelah kurang lebih satu setengah jam film ini berjalan. Selain memiliki cerita dan penyutradaraan yang sangat baik, The Revenant juga memiliki Dicapiro dan Tom Hardy yang bermain sangat prima sebagai sosok Fitzgerald yang luar biasa licik dan menjengkelkan. Sungguh layak mereka berdua diganjar nominasi Oscar untuk apa yang telah mereka lakukan disini, benar-benar brilian. Coba saja lihat bagaimana mata Dicaprio bicara selama di film ini, kau akan takjub melihat bagaimana seorang pelakon benar-benar bisa melakonkan perannya dengan sangat-sangat baik dan totalitasnya disini benar-benar diuji oleh sang sutradara yang tak pernah setengah-setengah dalam membuat film (adegan makan ikan dan daging mentah menjadi salah satu bukti totalitas Leonardo Dicapiro).
Posisis dimana penonton menjadi seseorang yang buta terhadap apapun dan tak bisa kejadian-kejadian apa yang akan dialami Hugh Glass adalah salah satu poin lebih di film ini. Kejutan demi kejutan yang hadir dan terjalin rapi membuat film ini begitu alami dan tak dibuat-buat. Pejuangan Hugh Glas di alam liar juga patut diacungi jempol. Apalagi dengan motivasi yang ditampilkan begitu brilian oleh Alejandro G. Inarritu, menjadikan The Revenant menjadi salah satu film bertahan hidup dan balas dendam terbaik, terkejam, terbrutal dan terindah yang pernah ada.
Overall The Revenant adalah sebuah puisi yang akan mengoyakmu tampa aba-aba, puisi yang akan membuatmu ngilu akan sebuah perjuangan panjang seorang ayah yang membalaskan dendam atas kematian anaknya dan sebuah puisi yang akan membuatmu menghela nafas panjang dan lega saat melihat film berdurasi lebih dari dua setengah jam ini berakhir, hingga akhirnya kau akan bertepuk tangan melihat pengalaman sinematik yang tak ada duanya ini. Kredit khusus untuk Emmanuel Lubezki yang telah membuat film ini sanggat mempesona.
Skor : 9/10

You Might Also Like

0 komentar: